ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN DENGAN GASTRITIS
PADA NY. N G1POOOO
DI BPS NY. SRIWIDARTI, SST
BOYOLANGU - TULUNGAGUNG
Dosen Pembimbing:
Ernawati Tri Handayani, SST., M. Keb
Disusun oleh:
Lailatun Nihayah
130106045
PRODI DIII KEBIDANAN
UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
LANDASAN TEORI
KEHAMILAN DENGAN
GASTRITIS
A. Konsep Dasar Kehamilan
1. Pengertian
Kehamilan adalah proses yang terjadi
mulai dari ovulasi kemudian terjadi konsepsi sampai partus yang lamanya
kira-kira 280 hari. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir,
yang dibagi menjadi 3 trimester.
2. Tanda-Tanda dan Gejala Kehamilan
1) Tanda
tidak pasti
a.
Amenorhea
b.
Mual dan muntah
c.
Pingsan
d.
Payudara membesar
e.
Miksi sering
f.
Konstipasi / obstipasi
g.
Pigmentasi kulit
h.
Varises
2)
Tanda Kemungkinan
a.
Perut membesar
b.
Tanda hegar
c.
Tanda goodel
d.
Tanda piskacek
e.
Tanda Chadwick
f.
Teraba ballottement
g.
Tes urin positif
3)
Tanda Pasti
a.
Terasa gerakan janin
b.
Terdengar DJJ
c.
Terlihat tulang-tulang janin pada pemeriksaan rontgen
4)
Diagnosa Banding
a.
Hamil Palsu
b.
Mioma uteri
c.
Kista Ovarii
d.
Hemato Metra
3. Perubahan Pada Kehamilan
1)
Uterus
Uterus bertambah
besar dari yang awalnya mempunyai berat 30 gram menjadi 1000 gram. Pembesaran
ini disebabkan oleh hiportropi dari otot-otot rahim, tetapi pada kehamilan muda
terbentk juga sel-sel yang baru.
2)
Vagina
Pembuluh darah
dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya membiru (tanda
Chadwick).
3) Ovarium
Pada salah satu ovarium
dapat diketemukan Carpus Luteum, tetapi setelah bulan ke IV Corpus Luteum ini
mengisut.
4) Abdomen
Pada
kehamilan lanjut pada primi gravid sering ditemukan adanya striae Gravidarum.
5)
Payudara
Payudara membesar
dalam kehamilan ini dipengaruhi oleh hormone somatomantropin. Pada usia
kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan putih agak
jernih, disebut kolostrum Papila Mamae akan membesar, lebih tegak, dan tampak
lebih hitam, seperti seluruh areola mammae karena hiperpigmentasi.
6) Sirkulasi
Darah
Placenta
volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya
pencairan darah yang disebut hidraemia.
7)
Respirasi
Seorang wanita
hamil pada kehamilan yang lanjut tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan
pendek nafas. Hal ini dikarenakan usus-usus tertekan ke uterus yang membesar ke
arah diagfragma, sehingga diagfragma kurang leluasa bergerak.
8) Traktus Digestivus
Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga
motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang, biasanya terjadi di pagi
hari salivasi juga mengalami peningkatan atau berlebihan dari biasanya.
9) Traktus
Urinarius
Pada bulan-bulan pertama kandung kencing tertekan arah
uterus yang membesar sehingga sering kencing, keadaan ini menghilang dengan
makin tuanya kehamilan. Namun pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai
turun ke bawah pintu atas panggul keluhan ini akan timbul lagi karena kandung
kencing tertekan kembali oleh kepala janin.
10) Kulit
Pada kehamilan melanophore Stimulating Hormon (MSH)
akan meningkat dan mempengaruhi timbulnya hiperpigmentasi, hiperpigmentasi bisa
kita temukan di daerah pipi, dahi, hidung, yang dikenal dengan kloasma
Gravidarium, juga ditemukan di aerola mammae, linea alba menjadi hitam yang
dikenal linea grisea, terdapat juga kulit perut seolah – olah retak berwarna
agak kebiru – biruan dinamakan striae livide, setelah partus striae ini akan
memutih dinamakan striae albican.
B. Gastritis
1. Pengertian
Gastristis adalah
salah satu inflamasi di perut (mukosa lambung), merupakan hasil luka pada
mukosa, sel-sel yang rusak dan sel sel yang bergenerasi. Ketika dilihat
dengan endoskopi, akan nampak ketidaknormalan seperti eritema,
erosi-erosi dan perdarahan sub epitel.
Gastritis biasanya
rasa nyeri atau panas di dada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak
ada hubungannnya dengan jantung. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada
trimester ketiga. Yang dapat mengakibatkan berkurangnya kapasitas kerja dari
saluran pencernaan tersebut.
2. Etiologi
1)
Hormon pregesteron meningkat yang menyebabkan relaksasi
dari otot pencernaan
2) Pembesaran uterus yang mendorong bagian
perut ke atas, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
3) Konstipasi.
4) Banyaknya gas di ulu hati sehingga
menimbulkan panas dan nyeri akibat dari lambannya proses pencernaan.
5) Asupan
gizi yang buruk dan tidak teratur.
3.
Diagnosis
Pasien dengan gastritis sering hadir
dengan gejala klinis spesifik dan nyeri epigastrium. Gejala tersebut termasuk
kembung, anoreksia, penurunan berat badan, dan Nausea Vomiting.
4.
Efek kehamilan
Wanita hamil dengan
gastritis mungkin lebih rentan terhadap mual dan muntah. Muntah dan akan
menghalangi ibu dan bayi untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Jika ibu tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, maka akan berpengaruh
pada janin, kemungkinan janin mengalami BBLR.
5. Penanganan Pada Kehamilan
1)
Makan lebih sering dalam porsi yang kecil untuk
menggantikan du atau tiga kali makan dalam porsi besar.
2)
Hindari makanan yang dapat memicu terjadinya panas pada
ulu hati seperti gorengan, alkohol, coklat, permen mint, bawang merah, bawang
putih.
3) Waktu
tidur tinggikan posisi kepala sehingga asam lambung tidak dapat naik ke
esofagus.
4) Diberikan
obat yang bisa memperbaiki peristaltik usus dan megurangi sekresi asam lambung,
seperti vitamin B6, B12, antihistamin, antasida, H2 antagonis dan proton pump
inhibitor.
5) Hindari
perut kosong, sempatkan makan biscuit atau makanan ringan lain di pagi hari.
6) Banyak
minum air putih, dan minum air hangat di pagi hari.
Sumber:
Ben-Zion, Taber
MD. Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi.
1994. Jakarta: EGC
7)
ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN DENGAN
GASTRITIS
PADA NY. N G1POOOO
DI BPS NY. SRIWIDARTI, SST
BOYOLANGU -
TULUNGAGUNG
I.
Data Dasar
Hari/Tanggal
masuk : Kamis, 24 April 2014
Pukul : 09.00 WIB
Hari/tanggal pengkajian : 24 April 2014
Pukul : 09.00 WIB
Tempat :
BPS Ny. Sriwidarti, SST, Boyolangu Tulungagung
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Istri :
Ny. N Nama
suami : Tn. Y
Umur :
22 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana (S1)
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa :
Jawa/Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Kawin ke : 1
Kawin Ke : 1
Umur
kawin : 21 tahun Umur Kawin : 24 tahun
Lama Kawin : 1 tahun Lama
Kawin : 1 tahun
Alamat : Boyolangu Alamat :
Boyolangu
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan dating ke BPS ingin memeriksakan kehamilannya
yang pertama dengan usia kehamilan ± 8 bulan. Selama 1 minggu ini ibu merasakan
nyeri pada perut bagian atas disertai mual dan muntah.
3. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 12 tahun.
Siklus
Haid : 28 hari
Lama Haid : 7 Hari
Banyaknya : 2-3 koteks/hari
Konsistensi : Encer
Warna : Merah tua
Disminorhoe : Pernah
Flour albus : Kadang-kadang
HPHT : 13 – 09 – 2014
HPL : 20 – 06 – 2014
UK : 33 Minggu 3 hari
4. Riwayat kehamilan ,persalinan dan
nifas yang lalu
Suami ke
|
Hamil ke
|
Riwayat Persalinan
|
Riwayat
Nifas
|
Usia anak
skrg
|
||||||||
L/P
|
UK
|
H/M
|
Tempat
Persalinan
|
Penolong
|
Penyulit
|
Lama Nifas
|
Kelainan
|
KB
|
Lama
menyusui
|
|||
1
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
1) Klien
mengatakan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 8 bulan, pergerakan janin
dirasakan sejak usia kehamilan 5 bulan, selama hamil klien memeriksakan
kehamilan di BPS sebanyak 4 kali.
2)
Klien
mengatakan selama ini mengalami keluhan.
TM I : Mual muntah pada pagi hari
TM II : Tidak ada keluhan
TM III : Nyeri perut bagian atas disertai mual muntah.
3)
Klien
mangatakan telah mendapat terapi
a. Suntikan TT 2 kali selama hamil
b. Tablet Fe, kalk, Vit. B6, Vit. C
4)
HE
yang pernah didapat nutrisi dan senam hamil.
6.
Riwayat
Kesehatan
1) Riwayat
Kesehatan Yang Lalu
Klien
mengatakan tidak pernah menderita :
a.
Penyakit menular seperti : Hepatitis,AIDS,PMS,TBC
b. Penyakit
menurun seperti : DM,Hipertensi
c. Penyakit
menahun seperti : TBC,ASMA
d.
Infeksi virus lain seperti : TORCH
Klien
mengatakan tidak pernah kecelakaan fraktur atau operasi SC.
Klien
mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat- obat atau makanan tertentu .
2) Riwayat
Kesehatan Keluarga /Suami
Klien
mengatakan suami / keluarga tidak pernah menderita :
a.
Penyakit menular
: Hepatitis , AIDS, PMS,TBC
b. Penyakit
menurun : DM,Hipertensi
c. Penyakit
menahun : TBC, Asma
d.
Infeksi virus lain
: TORCH
Suami
/keluarga tidak ada riwayat keturunan kembar.
7. Keadaan Psikososial Budaya
1) Klien
mengatakan ini kehamilan pertama yang diharapkan keluarga/suami.
2) Hubungan
Klien dengan suami dan masyarakat sekitar sangat baik serta komunikasinya
terjalin dengan baik.
3) Klien tidak mempunyai pantangan dalam memakan /
makanan / minuman.
4) Mengadakan
upacara adat / selamatan 7 bulanan.
5) Klien
ingin melahirkan di RS BPS dibantu oleh bidan dan didampingi oleh suami/
keluarga.
8.
Pola
Kegiatan Sehari – hari
1)
Pola Nutrisi
Sebelum Hamil :
Makan : 3 x/hari, porsi 1 piring dengan menu: nasi, tahu,
tempe, ikan, sayur dan makan
buah-buahan.
Minum : + 7 gelas/hari.
Selama Hamil
: Makan : 1 – 2 x/hari, porsi
½ piring dengan menu: nasi,
tahu, tempe, ikan, sayur dan makan
buah-buahan.
Minum :
+ 8 gelas air putih.
2)
Pola Eliminasi
Sebelum Hamil :BAB 1 x/hari warna kuning, lunak,bau khas, tidak nyeri
BAK 4 – 5 x/hari, jernih, bau amoniak, tidak
nyeri, tidak ada pus atau darah.
Selama Hamil : BAB 1 x/hari warna gelap, lunak, bau khas,
tidak nyeri.
BAK 7 – 8
x/hari, jernih, bau amoniak, tidak nyeri, tidak ada pus atau darah.
3)
Pola Aktivitas
Sebelum
hamil : Membersihkan rumah, memasak dan
melayani suami. Biasa melakukan
pekerjaan rumah dari pukul 05.00-09.00 WIB.
Selama hamil :
Melakukan pekerjaan rumah yang ringan, pekerjaan berat dibantu sama suami dan
keluarga.
4)
Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum hamil : Siang : 1 jam (12.30 – 14.30 WIB)
Malam: 7 jam (21.00 – 04.00 WIB)
Selama hamil : Siang :
1 jam (12.00 – 13.00 WIB)
Malam :
7 jam (21.00 – 05.00 WIB)
5) Pola Personal Higiene
Sebelum hamil : Mandi 2 x/hari,
gosok gigi 3 x/hari, cuci rambut 3x/minggu, ganti baju 3 x/hari, ganti pakaian
dalam 3 x/hari.
Selama hamil : Mandi 2 x/hari, gosok gigi 3 x/hari, cuci rambut 4 x/hari,
ganti baju 3 x/hari, ganti pakaian dalam
4-5 x/hari.
6) Pola
Sexualitas
Sebelum hamil : 3 x / minggu, tidak ada keluhan.
Selama hamil
:
2 x / minggu, tidak ada keluhan..
7)
Ketergantungan
Sebelum hamil : Tidak ada ketergantungan terhadap obat-obatan, minuman atau
makanan tertentu, tidak pernah minum
jamu-jamuan.
Selama hamil : Tidak ada ketergantungan terhadap obat-obatan, minuman atau
makanan tertentu, tidak pernah minum jamu-jamuan.
B. Data
Obyektif
1. Secara
umum
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
Postur tubuh : Lordosis
Cara berjalan : Tegak
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan sebelum hamil : 52 kg
Berat badan sekarang : 52,5 kg
Kenaikan berat badan : 0,5 kg
LILA : 23,5 cm
2. Tanda
– Tanda Vital (TTV)
Suhu : 37 C
Nadi :80 x / menit
Tensi :120/80 mmHg
Respirasi :18 x / menit
3.
Pemeriksaan Fisik
1)
Inspeksi
a. Kepala : Warna hitam, kulit kepala bersih , tidak ada lesi .
b. Muka : Terlihat pucat ,tidak ada oedema ,tidak ada cloasma.
c. Mata : Simetris, conjungtiva merah muda, tidak odema.
d. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung.
e. Mulut dan gigi: Bibir simetris,
lidah bersih, gigi tidak ada caries, gusi tidak ada gingivitis.
f. Telinga : Simetris,bersih tidak ada serumen.
g.
Leher : Tidak ada bekas operasi, tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak
ada pembesaran vena jugularis.
h. Payudara : Simetris, tidak ada
benjolan, papilla mammae menonjol, hiperpigmentasi areola mammae.
i.
Aksila :
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
j.
Abdomen : Pembesaran abdomen sesuai umur
kehamilan, ada linea nigra, ada stirieae gravidarum, tidak ada bekas operasi
sc, sudah terlihat pergerakan janin.
k. Genetalia : Vulva/vagina bersih, tidak ada oedema, tidak ada flour
albus, ada tanda chadwik.
l.
Anus : Bersih ,tidak ada luka ,tidak ada hemoroid.
m. Ekstrimitas atas : Kanan dan kiri
simetris, tidak odema tidak ada varises.
n. Ekstrimitas bawah: Kanan dan kiri
simetris,tidak odema, tidak ada
gangguan pergerakan ,tidak ada varices di betis.
2)
Palpasi
a. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, bendungan
vena jugularis, pembesaran limfe .
b. Payudara : Tidak ada benjolan abnormal, colostrum sudah keluar.
c.
Abdomen : Nyeri tekan abdomen sebelah kiri
sampai ulu hati.
Dilakukan dengan Variasi leopold
§
Leopold I
TFU 30 cm, fundus terasa lunak, teraba kurang bundar dan kurang melenting
atau menandakan bokong janin.
§ Leopold
II
Disebelah
kiri teraba panjang datar dan keras seperti papan punggung (puki). Dan sebelah
kanan teraba bagian kecil janin.
§
Leopold III
Bagian terndah teraba bundar
keras dapat dipegang dan melenting, teraba satu bundaran (kepala).
§ Leopold IV: Kepala belum masuk PAP.
3)
Auskultasi
a. Dada : Bunyi jantung normal, jelas teratur, tidak
wheezing/ronchi
b. Perut : DJJ 140 x/ menit, terdengar jelas dan teratur.
4) Perkusi
Refleks
pada patela: Kanan dan kiri ada (+/+).
5) Pemeriksaan Panggul Luar
a. Distansia spinarum : 25 cm
b. Distansia cristarum : 28 cm
c. Conjugata eksterna :19 cm
d. Lingkar Panggul : 86cm
6) Pemeriksaan
Panggul Dalam
Inspeculo dan VT : Tidak dilakukan
7) Pemeriksaan
penunjang
Dilakukan pemeriksaan penunjang
pada tanggal 14 Maret 2014 di Puskesmas dengan hasil Hb : 9,8 gr%, protein uin
(-), reduksi (-).
KESIMPULAN
G1Poooo UK 33 minggu 3 hari, hidup, tunggal,
letak kepala intrauteri, jalan lahir normal, keadaan umum ibu cukup dengan
gastritis.
II.
Identifikasi
Diagnosa dan Masalah
No
|
DATA DASAR
|
DIAGNOSA/ MASALAH
|
1
|
DS:
Ibu mengatakan datang ke BPS ingin
memeriksakan kehamilannya yang pertama dengan usia kehamilan ± 8 bulan.
Klien mengatakan selama ± 1 minggu ini
ibu merasakan nyeri pada perut bagian atas disertai mual muntah.
DO :
·
Keadaan Umum
: Cukup
·
Kesadaran :
Composmentis
·
TTV
Suhu : 37 oC
Nadi : 80 x/menit
Tekanan
darah : 120/80 mmHg
Respirasi : 18
x/menit
·
Pemeriksaan
Mata :
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus, palpebra tidak odema.
·
Abdomen
Inspeksi
Pembesaran abdomen
sesuai umur kehamilan, ada linea nigra, ada stirieae gravidarum, tidak ada
bekas operasi sc, sudah terlihat pergerakan janin.
Palpasi Abdomen
Nyeri
tekan di abdomen kiri sampai ulu hati.
§
Leopold I
TFU 30 cm, fundus terasa lunak, teraba kurang bundar dan kurang melenting
bokong janin.
§ Leopold
II
Disebelah
kiri teraba panjang datar dan keras seperti papan punggung (puki). Dan
sebelah kanan teraba bagian kecil janin.
§
Leopold III
Bagian terndah teraba bundar
keras dapat dipegang dan melenting (kepala).
§ Leopold IV: Kepala belum masuk PAP.
·
Auskultasi
DJJ (+), frekuensi 140x/menit,
jelas dan teratur.
·
Pemeriksaan
penunjang
Dilakukan pemeriksaan penunjang
pada tanggal 14 Maret 2014 di Puskesmas dengan hasil Hb : 9,8 gr%, protein
uin (-), reduksi (-).
·
Pola Nutrisi
Sebelum Hamil: Makan : 3 x/hari, porsi 1 piring
dengan menu: nasi,
tahu, tempe, ikan, sayur dan
makan buah-buahan.
Minum : + 7 gelas/hari.
Selama Hamil : Makan: 1 – 2 x/hari, porsi ½ piring
dengan menu: nasi,
tahu, tempe, ikan, sayur dan makan
buah-buahan.
Minum: +
8 gelas air putih.
|
Diagnosa
GIP0000 UK 33 minggu 3 hari dengan gastritis
|
III.
Identifikasi
Diagnosa dan Masalah Potensial
Gastritis
Liver, Hepatitis
IV.
Identifikasi
Kebutuhan yang Memerlukan Penanganan Segera, Konsultasi dan Kolaborasi
Kolaborasi denngan
dokter untuk pemberian obat anti nyeri.
V, VI, VII INTERVENSI, IMPLEMENTASI, EVALUASI
No
|
DIAGNOSA/ MASALAH
|
TUJUAN/ KRITERIA HASIL
|
INTERVENSI
|
IMPLEMENTASI
|
EVALUASI
|
1
|
Diagnosa
GIP0000 UK 33 minggu 3 hari dengan gastritis
|
TUJUAN:
Gastritis teratasi
KRITERIA
KEBERHASILAN:
1. Mual muntah berkurang atau hilang.
2. Nyeri pada perut kiri atas sampai ulu
hati sudah hilang atau berkurang.
3. Klien merasa tenang dan nyaman sehingga
dapat kembali beraktifitas.
4. Pola makan klien kembali teratur sehingga
keseimbangan asupan nutrisi dapat terpenuhi.
|
1. BHSP
Rasional:
Terjalin hubungan saling percaya antara klien,
keluarga dengan bidan.
2. Berikan ruangan yang tenang, nyaman
/jelaskan KIE pada pasien.
Rasional:
Dapat meringankan keadaan psikologis ibu,
memberikan motivasi kepada klien menjaga kesehatan diri dan janinnya
3. Lakukan
pemeriksaan pada ibu dan janin secara menyeluruh..
Rasional:
Mengetahui
kemungkinan yang buruk terjadi pada klien.
4.
Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional:
Ibu
dapat mengetahui dengan kondisinya saat ini.
5. Berikan
HE dengan pola makan yang benar
Rasional:
Pola makan yang benar kebutuhan
nutrisi ibu dan janin terpenuhi.
6.
Jelaskan
cara untuk mengurangi/menghilangkan mual muntah
Rasional:
Agar mual muntah dapat berkurang jika dilakukan
penanganan yang benar.
Dilakukan
dengan
1) Makan
makanan yang bergizi, makanan yang rendah lemak dan tinggi karbohidrat.
Asupan nutrisi sehat tidak menimbulkan rasa
ketidaknyamanan akibat makanan yang menghasilkan gas (ubi, makanan berlemak),
yang menyebabkan rasa mual dan muntah.
2)
Hindari perut kosong dengan makan dengan porsi kecil
tapi sering, bisa 4-6x/hari. Cara ideal mengatasi mual muntah sehingga asupan
cairan yang mengisi kembali tubuh tetap terpenuhi. makan biskuit/ makan kecil
lain menghindari perut kosong yang akan memicu produksi asam lambung.
7. Jelaskan
cara memperbaiki aktifitas yang dapat mengganggu akibat ketidaknyamanan rasa
nyeri yang ditimbulkan.
Rasional:
Aktifitas yang benar dapat mengurangi/menghindari rasa
nyeri perut sampai ulu hati dengan cara:
1)
Menghindari stress yang dapat memicu produksi asam
lambung.
2)
Tidak langsung berbaring setelah makan, yang akan
menimbulkan rasa panas dan penuh pada lambung
3)
Menguasai teknik relaksasi yang benar, untuk
mengurangi rasa nyeri. Tarik napas dari hidung keluarkan dari mulut.
8. Berikan
tablet Fe dan Vitamin B6.
Rasional:
Tablet
fe meningkatkan kadar Hb darah, Vit. B6 memperbaiki peristaltik usus dan
mengurangi sekresi asam lambung.
9. Lakukan
kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat anti nyeri.
Rasional:
Agar rasa nyeri teratasi dengan pemberian
obat yang tepat mengurangi sekresi asam lambung.
10. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat dan
menghindari akifitas yang melelahkan.
Rasional:
Terpenuhinya kebutuhan istirahat dan menghindari
kelelahan.
11.
Anjurkan
ibu untuk kontrol 2 minggu lagi atau jika ada keluhan.
Rasional:
Pemantauan
kesehatan ibu dan janin, serta deteksi dini adanya tanda bahaya dan
komplikasi.
|
Kamis, 24 April 2014
Pukul 10.00 WIB
1. Melakukan pendekatan pada klien dengan
bahasa yang sopan dan mudah dimengerti dan menanamkan kepercayaan kepada
klien bahwa kita bisa membantu masalah yang dialami.
Hasil:
Hubungan terjalin dengan baik sehingga
kepercayaan timbul antar klien, keluarga dan petugas kesehatan.
2. Memberikan ruangan yang nyaman, tenang
dan mudah dipantau serta memberikan KIE kepada klien.
Hasil:
Klien dan keluarga kooperatif tentang masalah
yang berkaitan dengan kehamilan klien.
3. Melakukan
pemeriksaan pada ibu dan janin secara menyeluruh.
Hasil:
Ibu
kooperatif.
4.
Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan penyebab
nyeri pada ulu hati.
Hasil:
Ibu mengerti kondisinya.TTV
Suhu
: 37 oC
Nadi
: 80 x/menit
TD
:120/80 mmHg
RR
: 18 x/menit
Nyeri
tekan abdomen kiri sampai ulu hati.
5.
Memberikan HE dengan pola makan yang benar.
Hasil:
Ibu
mengerti penjelasan yang diberikan, dan mampu mengulangi penjelasan.
6.
Menjelaskan
pada klien cara untuk mengurangi atau menghilangkan mual muntah dengan :
1) Menganjurkan
ibu untuk makan makanan yang bergizi, makanan yang rendah lemak dan tinggi
karbohidrat.
2) Menganjurkan
ibu untuk menghindari perut kosong dengan makan makanan dengan porsi kecil
tapi sering, bisa 4-6x/hari.
7.
Menjelaskan cara untuk memperbaiki aktifitas yang
dapat mengganggu akibat ketidaknyamanan rasa nyeri yang ditimbulkan dengan
1)
Menghindari stress
2)
Tidak langsung berbaring setelah makan.
3)
Menguasai teknik relaksasi yang benar.
Hasil:
Klien mengerti dan mampu mengulangi penjelasan.
8. Memberikan
tablet Fe dan Vitamin B6.
Hasil:
Ibu menerima obat yang
diberikan.
9.
Melakukan
kolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat anti nyeri gastritis dengan memberikan
antasida dll.
Hasil:
Klien
bersedia dilakukan kolaborasi dengan dokter.
10. Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat
dan menghindari akifitas yang melelahkan.
Hasil:
Ibu
mengerti dan mampu mengulangi anjuran bidan.
11. Anjurkan ibu untuk kontrol 2 minggu lagi
atau jika ada keluhan.
Hasil:
Ibu
mengerti dan mau datang kembali untuk kontrol.
|
Selasa, 25 April 2014
Pukul 10.00WIB
S : Ibu mengatakan dia merasakan nyeri pada perut bagian kiri atas
sampai ulu hati. (belum berkurang).
O : KU
baik
Kesadaran composmentis
TTV
TD: 120/80 mmHg
S : 36o
C
N : 84x/menit
RR:
28x/menit
Nyeri tekan
pada abdomen kirri sampai ulu hati.
A : GIP0000 UK 33 minggu 3 hari dengan gastritis.
P :
Anjurkan ibu agar terapi dilanjutkan.
Anjurkan untuk kontrol jika ada keluhan
atau tanda- tanda persalinanseperti kenceng-kenceng, keluar darah dan lendir.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar